Recent Posts

Sunday, 19 February 2012

MAKALAH PSIKOLOGI KOMUNIKASI

Tambah Ilmu Budaya yang terpendam di Desaku


MAKALAH
“ATRAKSI KOMUNIKASI
TERHADAP
HUBUNGAN INTERPERSONAL”


DISUSUN OLEH :
No
NIM
NAMA ANGGOTA KELOMPOK
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
611100344
a.      Muhamad Adi Mulyana
b.      Karsono
c.       Sugeng Riayadi
d.      Endy Sulistiyo
e.       M.Arif
f.       Arifin
g.      Ranto Sintaga

MATAKULIAH   :    PSIKOLOGI KOMUNIKASI
DOSEN                 :    ELI TRISNOWATI
KELAS                  :    Dsore
SEMESTER          :    I ( SATU )
PRODI                  :    P. TIK


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
( STKIP PGRI PONTIANAK )

TAHUN AJARAN 2011/2012



KATA PENGATAR

Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan Hidayahnya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan dan berdiskusi sehingga laporan yang kami buat ini selesai pada waktunya. Dan kami juga berterimakasih kepada Dosen Matakuliah Psikologi Komunikasi Ibu Eli Trisnowati yang mana berperan besar Dalam penyelesaian makalah kami ini, juga sahabat-sahabat yang memberikan kritik juga syaran yang membangun kepada kami saat proses pembuatan makalah ini.

Kami mengangkat dan mengambil tema “Atraksi Komunikasi Terhadap Hubungan Interpersonal” dimana Atraksi Komunikasi berhubungan erat dengan Hubungan Interpersonal.

Walaupun telah banyak masukkan buat kami untuk menyempurnakan Makalah kami ini, tapi makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna, oleh sebab itu kritik dan saran baik yang membangun atau memotivasi kami, kami akan menerimanya dan akan memperbaiki makalah ini sebaik-baik mungkin sesuai dengan saran yang telah di berikan.

Akhir kata kami semua mengucapkan terima kasih kepada sahabat yang telah member dukungan dari awal pembuatan makalah hingga selesai, semoga Allah SWT meridhoi kita semua. Amin



Pontianak, 19 Februari 2012
Penyusun



__________________________






BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Komunikasi merupakan prasyarat kehidupan manusia, karena komunikasi pda dasarnya adalah proses penyampaian dan penerimaan lambing-lambang (pesan) yang  mengandung arti atau makna antara komunikator dan komunikannya dengan tujuan mewujudkan kesamaan makna dan kebersamaan. Kehidupan manusia akan tampak “hampa” apabila tidak ada komunikasi. dengan adanya komunikasi berarti adanya interaksi antar manusia. Interaksi terjadi pabila ada dua orang yang melakukan aksi dan interaksi.

Seseorang dalam berkomunikasi akan berhasil jika memahami ilmu-ilmu yang lainnya, seperti psikologi. Ketika seseorang berkomunikasi dengan orang lain yang ada di hadapannya. Maka ia akan melihat ekspresi wajah di hadapannya. Wajah yang memberikan pemahaman seseorang sedang berhadapan dengan siapa.

Komunikasi sangat erat kaitannya dengan komunikasi antarpribadi / komunikasi intarpersonal. Karena komunikasi interpersonal merupakan suatu proses komunikasi yang berlangsung antara dua orang, dimana terjadi kontak langsung dalam bentuk percakapan. Salah satu yang mempengaruhi komunikasi interpersonal yaitu atraksi interpersonal yaitu ataksi interpersonal, yang akan kita bahas selanjutnya.













BAB II
ISI MAKALAH

A.    PENGERTIAN ATRAKSI INTERPERSONAL
Atraksi berasal dari bahasa latin “attrahere (att: menuju) dan “trahere”: menarik. Jadi, atraksi interpersonal adalah kesukaan pada orang lain, sikap positif dan daya tarik seseorang. Makin tertarik kita dengan orang lain, maka makin besar kcenderungan kita untuk berkomunikasi dengan orang lain. Daya tarik seeorang sangat penting bagi komunikasi interpersonal. Jika kita menyukai seseorang, maka kita cenderung melihat sesuatu dari diri seseorang tersebut secara positif. sebaliknya, jika kita tidak menyukai seseorang, maka kita cenderung melihat sesuatu dari diri seseorang tersebut secara negative.

B.     FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TIMBULNYA ATRAKSI
a.      FAKTOR PERSONAL
1.      Persamaan Karakteristik Peronal
Kesamaan karakteristik personal ditandai dengan kesamaan dalam nilai-nilai, sikap, keyakinan, tingkat/status sosial ekonomi, agama, ideology, dan lain-lain. Mereka yang memiliki ksamaan dalam hal-hal di atas cenderung menyukai satu sama lain.

2.      Tekanan Emosional
Orang yang berada di bawah tekanan emosional, stress, bingung, cemas, dan lain-lain akan menginginkan kehadiran orang lain untuk membantunya, sehingga kecenderungan untuk menyukai orang lain semakin besar.

3.      Harga Diri yang Rendah
Orang yang rendah diri cenderung mudah menyukai orang lain. Orang yang merasa penampilan dirinya kurang menarik akan mudah menerima persahabatan dari orang.





4.      Isolasi Sosial
Sebagai makhluk sosial, manusia mungkin tahan untk hidup terasing selama beberapa waktu, namun tidak untuk waktu yang lama. Beberapa penelitian menunjukkan baha tingkat isolasi sosial sangat besar pengruhnya terhadap kesukaan kita pada orang lain.

b.      FAKTOR SITUASIONAL
1.      Daya Tarik Fisik (phsycal attrakveness)
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa daya tarik fisik seseorang sering menjadi penyebab utama atraksi interpersonal. Mereka yang berpenampilan cantik menarik biasanya leih muddah untuk mendapat perhatian dan simpati orang.

2.      Ganjaran (reward)
Pada umumnya seseorang akan menyukai orang yang memberikan ganjaran pda dirinya. Ganjaran bisa berupa bantuan, dorongan moral, pujian tau hal-hal  yang meningkatkan harga diri kita.

3.      Familiarity
Seseorang atau hal-hal yang suda kita kenal dan akrab dengan kita biasanya lebih disukai daripada hal-hal atau orang yang masih asing bagi kita. Contohnya adalah dengan penerapan teknik repetisi dalam iklan agar kita semakin akrab dngan produk yang diiklankan, sehingga kita akhirnya menyukai hal tersebut.

4.      Kedekatan (proximity) atau closeness
Hubungan kita dengan orang lain bergantung seberapa dekat kita dengn orang tersebut.
Sebagai contoh, sejumlah kasus menunjukkan bahwa orang lebih menyukai orang yang tinggal berdekatan dengannya.

5.      Kemampuan (competence)
Terdapat kecenderungan bahwa seseorang lebih menyukai orang lain yang memiliki kemampuan lebih tinggi atau lebih berhasil dalam kehidupannya daripada kita.
c.       TEORI LIKING
Yaitu merupakan teori yang menjelaskan mengapa kita menyukai orang lain. Teori Liking Dibagi menjadi 4 bagian, yakni:
a.      Reinforcement theory
Teori ini menjelaskan bahwa seseorang menyukai dan tidak menyukai orang lain adalah sebagai hasil belajar (learning).

b.      Equity theory
Teori ini mengatakan bahwa individu selalu cenderung menjaga keseimbangan antara apa yang mereka berikan dan apa yang mereka dapatkan, atau antara cost dan reward. Jika kita berharap banyak dari suatu hubungan maka kita juga harus menyumbang banyak untuk hubungan tersebut.

c.       Exchange theory
Menurut teori ini, interaksi sosial adalah semacam transaksi dagang. Orang berhubungan deng orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Semakin banyak keuntungan yang diperoleh maka hubungan tersebut akan terus dilangsungkan.

d.      Gain-loss theory
Kita lebih menyukai orang yang menguntungkan kita daripada yang merugikan bagi kita.












d.      PENGARUH ATRAKSI INTERPERSONAL PADA KOMUNIKASI INTERPERSONAL
a.      Penafsiran pesan dan penilaian.
Pendapat dan penilaian kita terhadap orang lain tidak semata-mata berdasarkan pertimbangan rasional, kita juga makhluk emosional. Karena itu, ketika kita menyenangi seseorang, kita juga cenderung melihat segala hal yang berkaitan dengan dia secara positif. Sebaliknya, jika membencinya, kita cenderung melihat karakteristiknya secara negatif.

b.      Efektivitas komunikasi.
Yang dimaksud dengan efektif disini dalam komunikasi interpersonal adalah mengenai sasaran atau mencapai tujuan maupun dalam prosesnya, sesuai dengan maksud si pembicara. Efektifitas dalam mencapai tujuan adalah dengan adanya perubahan sikap (attitude change). Karena jika sesorang ingin memecahkan masalah yang dihadapi, maka dengan leluasa ia dapat mengungkapkannya tanpa ada rasa malu kepada orang lain, sehingga mendapatkan titik temu untuk mengadakan perubahan sikap.


















e.       HUBUNGAN INTERPERSONAL
Hubungan interpersonal dapat diartikan sebagai hubungan antara seseorang dengan orang lain. Hubungan interpersonal yang baik akan menumbuhkan derajad keterbukaan orang untuk mengungkapkan dirinya, makin cermat persepsinya tentang orang lain dan persepsi dirinya, sehingga makin efektif komunikasi yang berlangsung di antara peserta komunikasi.

Salah satu tanda komunikasi yang efektif adalah hubungan interpersonal yang baik. Kegagalan komunikasi terjadi apabila isi pesan kita pahami, tetapi hubungan di antara komunikan rusak. Pesan yang paling jelas, paling tegas, dan paling cermat tidak dapat menghindari kegagalan, jika terjadi hubungan yang buruk.

Lebih jauh, Jalaludin Rakhmat (1994) memberi catatan bahwa terdapat tiga faktor dalam komunikasi antarpribadi yang menumbuhkan hubungan interpersonal yang baik, yaitu:
a.       Percaya;
b.      sikap suportif; dan
c.       sikap terbuka.
















BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Dari tema di atas yang telah kami buat dengan tuntunan yang telah ada maka kami menyimpulkan :
a.       Atraksi berasal dari bahasa latin “attrahere (att: menuju) dan “trahere”: menarik. Jadi, atraksi interpersonal adalah kesukaan pada orang lain, sikap positif dan daya tarik seseorang.
b.      Hubungan interpersonal dapat diartikan sebagai hubungan antara seseorang dengan orang lain.
c.       Cara kita menyayangi seseorang dan mencintai seseorang menurut Teori Liking maka akan di bagi menjadi 4 bagian.
B.     KRITIK DAN SARAN
Saran yang kami dapat simpulkan adalah :
a.       Menurut kami proses pembuatan Makalah lah yang seharusnya lebih cepat, bukan tugas Individualnya.
b.      Cara pengumpulan Makalah yang di Nilai sangat efektif, namun masih banyak yang belum mengerti, terlebih memBurning datanya ke CD
c.       Pengumpulan Tugas Individual yang di nilai terlalu cepat dan nyaris berpas-pasan dengan kegiatan UAS















DAFTAR PUSTAKA

Rakhmat, Jalaluddin. 2007. Psikologi komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Roudhonah. 2007. Ilmu Komunikasi. Jakarta: UIN Jakarta Press.
Littlejohn. 1999. Theories of Human Communication. Belmont. California: Wadsworth Publishing Company.




No comments:

Post a Comment

MOHON KEMENT NYA
>_<